Sep 20, 2007

kata kami

kami mahu lari dari sunyi kota
berderu kejar riuh gua kecil
tercacah sendi melapik urat-urat
sejauh mata kedap bau terasa di halkum
kata di atas.. silakan ambil alas dan tenang
bukankah kita cukup erat di kota?

penat kami nanti siang
terik tak tembus
kami bosan tapi aman
pekik sebelah gegar ke sini
kata sendi semalam aku masih lentur
kata jam tubuh aku mahu tenang
penat berdetik biar kami tidur
apa pula kata penghulu
lima dari tujuh setiap hari di lulur
tanggung beban walau tak sebesar kekar
susah tapi dulu senang lenang

ratusan tahun bagi munafik
empat kali sujud bagi yang patuh
apalah harga di kota
lepas lelah, lelap dan jaga
pilih tingkat yang mana.. asal saja jangan ke curam
tapi kalau kami lafaz yang sekali dalam dua
yang dua dalam empat dan tiga
senyum-senyum saja

sudah, kami mau rehat
dah minta gegar tadi supaya perlahan
tapi yang di kota juga boleh minta
dah ada di sini... nyata depan mata
penat terbalas buat kami yang usaha
yang di kota.. masih ada waktu
tapi jangan tunggu sebab dia suka berlari
cepat, tak sedar langsung
tahu-tahu ada di sini...

2 comments:

byl said...

yg ni byk kne bce ulang2 kali
mcm phm tp x sure

posmen said...

[b]y [y]oung lady:

leh je kalo nk diskus :)